WLAN
controller digunakan
dalam kombinasi dengan Lightweight Access Point
Protocol (LWAPP) untuk mengatur light-weight access points dalam jumlah yang
besar oleh admin jaringan. WLAN controller merupakan
bagian dari Data Plane dalam Cisco Wireless Model. WLAN
controller secara otomatis menangani konfigurasi dari 6 sampai 500 access
point dimanapun berada (selama dalam jangkauan/area lingkup tertentu),
tergantung dari modelnya.
Fitur-fitur:
- Deteksi dan penghindaran Interferensi: daya RF dan kanal yang ditugaskan akan disesuaikan dengan yang direncanakan.
- Load Balancing: pengaturan secara default di disable. kecepatan tinggi load balancing dapat digunakan untuk menghubungkan pengguna ke beberapa jalur akses (access point) untuk tingkat cakupan dan data yang lebih baik.
- Deteksi dan koreksi Coverage Hole: bagian dari pengaturan RF adalah menangani tingkat daya (power level). Power dapat ditingkatkan untuk melingkupi “lubang-lubang” atau menguranginya untuk melindungi terhadap cell yang tumpang tindih.
WLAN
controller juga
dilengkapi dengan berbagai bentuk otentikasi, seperti: 802.1X (Protected
Extensible Authentication Protocol (PEAP), LEAP, EAP-TLS, Wi-Fi Protected
Access (WPA), 802.11i (WPA2), dan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP).
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_LAN_controller
Posting Komentar