Bandwidth
didalam jaringan Komputer sering digunakan sebagai suatu sinonim
untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain
dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya
diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per
second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih
besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan
Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang lebih besar.
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah
Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya
menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting
atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan
Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi
lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga
aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth
akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh
saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang
memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk
aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti
videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau
medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh
sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan
Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang
diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan
dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya
juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth.
Router MikroTik menyediakan fasilitas untuk pengaturan bandwidth, sehingga
dengan adanya fasilitas ini seorang administrator jaringan bisa mengelola/membatasi
bandwidth kepada tiap-tiap client.Bandwidth Limiter (queue) pada MikroTik yang berfungsi
untuk mengontrol mekanisme data rate secara umum ada 2 jenis, yaitu queue tree dan
simple queue. Administrator jaringan boleh memilih salah satu dari kedua bentuk
manajemen bandwidth tersebut.
untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain
dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya
diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per
second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih
besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan
Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang lebih besar.
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah
Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya
menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting
atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan
Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi
lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga
aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth
akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh
saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang
memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk
aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti
videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau
medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh
sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan
Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang
diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan
dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya
juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth.
Router MikroTik menyediakan fasilitas untuk pengaturan bandwidth, sehingga
dengan adanya fasilitas ini seorang administrator jaringan bisa mengelola/membatasi
bandwidth kepada tiap-tiap client.Bandwidth Limiter (queue) pada MikroTik yang berfungsi
untuk mengontrol mekanisme data rate secara umum ada 2 jenis, yaitu queue tree dan
simple queue. Administrator jaringan boleh memilih salah satu dari kedua bentuk
manajemen bandwidth tersebut.
Posting Komentar