Komputer merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Computer disebut juga Compute dalam bahasa Inggris. Secara umum, computer berarti sekumpulan alat elektronik yang saling bekeja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di dalam memori.
Pada
komponen jaringan, Komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Komputer
Server
Server
merupakan sebuah system computer yang didalamnya menyediakan jenis layanan
tertentu yang bisa di akses oleh komputer-komputer client yang terhubung dalam
sebuah jaringan.
Komputer
server adalah komputer yang bertugas untuk menyimpan semua hal yang diperlukan
oleh komputer client dan memenuhi semua aktivitas yang dibutuhkannya. Komputer
server hanya dapat di gunakan dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki
wewenang hak akses sehingga data yang tersimpan tidak akan mengalami kebocoran
data ke pihak luar.
Syarat umum yang harus
mampu dipenuhi oleh computer server adalah :
a. Memiliki
kapasitas prosesor dan RAM yang besar
b. Memiliki
kemampuan proses yang cepat, tinggi dan mampu mempertahankannya meskipun beban
kerja berada pada batas maksimum
c. Mampu
bertahan tidak dimatikan dalam waktu lama atau aktif selama 24 jam/hari
d. Memiliki
keamanan system software dan hardware yang bagus
e. Mudah
untuk dirawat agar waktu serta biaya perawatab dapat dihemat
f. Menggunakan
aplikasi nostandar yang memiliki keamanan tinggi.
2. Komputer
Client
Komputer
client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu
server. Computer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusu dan
menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server.
Computer client hanya sebatas pengguna yang melakukan pengolahan data-data yang
di akses dari server.
A.
NIC
(Network Interface Card)
NIC adalah Card penghubung PC dengan jaringan,
sehingga memungkinkan komputer kita terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. NIC
memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari
computer lain yang ada di jaringan yang sama, dapat berupa Internet ataupun LAN
(Local Area Network).
Fungsi utama NIC adalah mengizinkan computer untuk
berkomunikasi dalam jaringan. Saat mengirim, NIC akan mengkonvert data dari
parallel ke serial, mengcode dan mengompresnya serta menempatkannya pada kawat
dalam bentuk sinyal listrik atau optic. Kemudian NIC akan mentranslate sinyal
listrik yang diterima menjadi bit-bit yang bisa dibaca oleh computer.
Setiap NIC memiliki identitas unik yang disebut MAC
Address yang telah di hard-coded pada cardnya. Setiap NIC memiliki adapter driver
yang mengijinkan untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. NIC beroperasi
pada Physical Layer.
NIC
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. NIC
Fisik
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard computer, yang dapat berupa kartu bus ISA, bus PCI, bus EISA atau
bus PCI. NIC juga dapat berupa kartu eksternal seperti bus USB, PCMCIA, bus
serial, bus parallel atau bus Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas
bagi pengguna mobile.
a.
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik
(Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis
berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless
Ethernet).
b.
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik
(architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis,
sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI
(Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan
NIC yang berbeda-beda.
c.
Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik,
100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
2. NIC
Logis
NIC
logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem
operasi dan bekerja seolah-olah dirinya
adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter
(dalam sistem operasi Windows,
harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat
jaringan dalam sistem operasi Windows).
Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
B.
Media
Transmisi
Media transmisi
adalah media
yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data),
karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat,
dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
diubah kembali menjadi data.
Jenis
Media Transmisi, yaitu :
1. Guided
Transmission Media (Wire/Kabel)
Guided transmission media atau media
transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
a.
Twisted Pair Cable
Ada dua macam Twisted Pair Cable,
yaitu :
·
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis
kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel
(empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan
yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan
meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
·
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam
instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel
ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang,
ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.
Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari
media di sekelilingnya.
b.
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang
menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk
mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Namun,
kabel Coaxcial sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun
jaringan computer lebih banyak menggunakan kabel twisted pair.
c.
Fiber Optic/Kabel Kaca
Serat optik adalah saluran transmisi yang
terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
2. Unguided
Transmission Media (Wireless/Tanpa Kabel)
Unguided transmission media atau
media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
a.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk
gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz),
yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada
sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan
internet (ISP).
b.
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi
utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi
lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama
dengan orbital velocity bumi.
Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi
(geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa.
c. Wifi
Wi-Fi merupakan kependekan dari
Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang
lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
d. Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat.
Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan
elektronik yang kita gunakan.
e.
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk
pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik
lainnya.
C.
Perangkat
Jaringan Terbaru
1. DPH-600AV
Powerline AV2 600 Gigabit Adapter
Perangkat
yang memungkinkan mengirimkan data melalui kabel listrik yang ada di rumah.
Perangkat ini mengubah setiap outlet listrik menjadi titik koneksi jaringan
yang dapat menghubungkan perangkat multimedia digital.
Diperkuat dengan AV2
standar yang telah ditingkatkan, perangkat ini mampu memberikan kecepatan
transfer 20% lebih cepat jika di bandingkan dengan versi sebelumnya yang
memilki kecepatan 600 Mbps. Skalabilitas dari perangkat Powerline ini memberikan
fleksibilitas kepada pemilik rumah untuk dapat meningkatkan jangkauan jaringan
mereka di rumah, hanya dengan menambahkan adapter tambahan.
Dengan
pengaturan yang sangat sederhana, hanya membutuhkan satu sentuhan, setiap
anggota keluarga bisa dengan mudah menginstal gadget untuk mendapatkan
jangkauan di manapun dan kapanpun.
2. DAP-1520
Wireless AC750 Dual Band Ranger Extender
Perangkat
ini dapat menguatkan jangkauan dari setiap router single band yang ada,
sehingga memperluas akses WiFi di area tersebut. Cara kerjanya, perangkat ini
menangkap sinyal-sinyal WiFi dan memproyeksikan sinyal tersebut ke perangkat
yang terhubung dengan jaringan, seperti ponsel dan laptop.
DAP-1520 Range Extender
diperkuat oleh standar jaringan terbaru, 802.11ac, sehingga mampu menyediakan
kecepatan koneksi hingga 750Mbps. Pengaturannya dan instalasi juga sangat
sederhana, perangkat ini menyediakan konfigurasi satu sentuhan.
3. Bluetooth
4.0
Bluetooth 4.0
adalah teknologi Bluetooth
versi terbaru dengan keunggulan utama hemat energi yang resmi diadopsi oleh
Bluetooth Special Interest
Group (SIG) pada tahun 2010.
Teknologi
nirkabel
baru ini dapat digunakan di berbagai perangkat dengan konsumsi energi yang
rendah, berbeda dengan spesifikasi bluetooth sebelumnya. Penerapan perangkat
Bluetooth 4.0 akan memungkinkan perbaikan yang antara lain berupa tingkat
penggunaan energi minimum, rata-rata konsumsi daya modus idle (statis), dan kemampuan untuk
menjalankan fungsinya selama bertahun-tahun pada standar baterai coin-cell. Perangkat hemat energi
yang dimaksud antara lain berupa arloji,
pedometer,
perangkat pengukur, atau perangkat teknologi (gadget) lainnya yang memakai baterai
berukuran koin. Selain itu, penggunaan bluetooth 4.0 ini memakan biaya yang
relatif terjangkau, dapat dioperasikan multi-vendor, dan memiliki jangkauan
yang lebih luas. Bluetooth 4.0 memiliki spesifikasi konsumsi hemat energi untuk
dapat mentransfer data
dalam jarak yang cukup dekat. Teknologi ini merupakan penyempurnaan kapabilitas
Bluetooth 3.0,
generasi Bluetooth pedahulunya, yang diluncurkan bulan April
2009.
Saat ini, Bluetooth 4.0 dianggap sebagai teknologi yang paling cocok untuk
digunakan sebagai media
transfer jaringan komunikasi
jarak dekat meskipun memiliki pesaing perusahaan teknologi nirkabel yang tidak
kalah besarnya seperti WiBro,
UWB (ultra wide band), dan WiFi.
Keunggulan
b. Waktu
pemakaian yang lebih lama sampai tahunan dengan hanya menggunakan baterai
kapasitas kecil (coin cell batteries).
d. Jarak
lebih panjang. Mampu menjangkau lebih dari 100 meter.
e. Kecepatan
transfer lebih baik dengan kemampuan sekitar 1 Mbps
f. Sistem
keamanan yang lebih terkontrol dibandingkan dengan sistem keamanan pada
bluetooth generasi-generasi sebelumnya.
Teknologi
Bluetooth 4.0 meningkatkan spesifikasi utama Bluetooth sehingga memungkinkan
dua tipe implementasi, yaitu modus tunggal (single-mode) dan modus ganda (dual-mode). Pada implementasi modus ganda, fungsi bluetooth
hemat energi ini terintegrasi dalam sistem kendali Bluetooth klasik yang ada
saat ini, yakni Bluetooth V2.1 + EDR atau Bluetooth V3.0 + HS, sedangkan chips modus tunggal mengandalkan
integrasi tingkat tinggi. Hal ini memungkinkan penanaman bluetooth pada
perangkat kemas (compact)
sehingga memungkinkan transfer data dari satu perangkat ke banyak perangkat (point-to-multipoint) dengan penghemat
daya mutakhir dan keamanan transfer data yang terjamin meskipun biaya yang
dikeluarkan minimum.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Komponen
jaringan komputer terbagi menjadi 5 bagian utama, yaitu :
1. Komputer
2. NIC
(Network Interface Card)
3. Media
Transmisi
4. Network
Device
5. NOS
(Network Operating System)
B.
Saran
1. Dalam
memilih menentukan komputer server, maka sebaiknya berpedoman pada spesifikasi
standar komputer server agar tidak terjadi masalah dalam menciptakan sebuah
jaringan.
2. Setiap
komponen pada jaringan computer harus mendukung satu sama lain, sehingga proses
koneksi antara komputer dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
AnneAhira. “Apa
Itu Komputer Server ?”. Di akses 5 Maret 2015.
Virtualbook.
“Server dan Client”. Di akses 5 Maret 2015.
Silvia Rahmi. 1
Agustus 2013. “Komponen Jaringan Komputer. Di akses 5 Maret 2015.
Wikipedia. 6
April 2013. “Kartu Jaringan”. Di akses 5 Maret 2015.
Imunchan. 10
September 2014. “5 Komponen Jaringan Komputer”. Di akses 5 Maret 2015.
lectureku. 3 April
2011. “ Network Operating System (NOS) dan Perbedaan antara Switch dan
HUB”. Di akses 6 Maret 2015.
https://lectureku.wordpress.com/2011/04/03/ios-cisco/
SINDONEWS.com . 17 Juli
2014. “D-Link Luncurkan Dua Perangkat Jaringan Terbaru”. Di
luncurkan-dua-perangkat-jaringan-terbaru-1405575567
Wikipedia. 30 Desember
2013. “Bluetooth 4.0”. Di akses 6 Maret 2015.
Posting Komentar